Powered By Blogger

Sabtu, 15 Agustus 2015

Mengapa harus berfikir positif?

Mengapa harus berfikir positif? Pertanyaan ini akan kedengarannya sudah tidak asing lagi tentunya.


Minggu, 11 Mei 2014

5 WASIAT DARI ALLAH

Wasiat dari Allah SWT janganlah di abaikan. Bila diabaikan, tentu tidaklah sulit bagi Allah SWT untuk menegur kita dengan semua kemahaaNYA. Saya ingatkan diri saya, keluarga, dan juga orang lain agar selalu menaati perintaNYA dan menjauhi segala laranganNYA.
Ya Allah, berikan aku harta di dunia tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit, sehingga aku tidak melampaui batas, dan juga tidak melupakan tanggung jawabku.
Jumlah yang kecil tapi sedikit lebih baik daripada besar tapi menyebabkan lupa kepada-Mu.
Ya Allah, umurku bertambah dan telah banyak hilang kekuatanku, tetapi kewajibanku semakin bertambah.

Link untuk download 5 wasiat dari Allah.
wassalam

Rudiawan.

BAHAYA SMS

Ada yang mau belajar sambil bermain....
ayo download file berikut ini. bahaya SMS
agar tidak ngeSMS sembarangan terus tau dampak yang ada.
eeeit hati2 ini hanyalah materi ngajaar aja.

Kamis, 24 April 2014

Memperkuat Kesabaran

“ Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkalah kesabaranmu, tetaplah bersiap-siaga di perbatasan negerimu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung. “ (QS. Ali Imran : 200)
“ Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.“ (QS. AL-Baqarah : 153)

Kehidupan adalah perjalanan panjang yang meletihkan.
Lambatnya memperoleh keberhasilan usaha, sukses yang selalu tertunda, kegagalan dan halangan yang kerap kali mendera, membuat manusia menjadi malas, kecewa, mengeluh dan berputus asa. Sering kali manusia
memperoleh keberhasilan secara instan, tanpa kerja keras dan usaha yang sepadan.
Kesuksesan itu ada ukurannya, karena hanya hamba-hamba Allah yang bersabar dalam memperjuangkan impiannya, dan tetap memperkuat kesabarannya, walau badai datang bertubi-tubi hingga ia meriah
kesuksesannya.
Manusia ikhlas, diperintahkan oleh Allah untuk senantiasa bersabar, dan memperkuat kesabarannya. Karena sesungguhnya kebaikan dan keselamatan itu terletak pada kesabaran. Saat seorang hamba mengikhlaskan segala tujuan dan impiannya kepada Allah, lalu ia perkuat kesabarannya dalam berjuang, sampai ketentuan, dan jalan keluar datang pada-Nya. Itulah hakikat kesabaran yang sesungguhnya, dan mereka adalah
orang-orang beruntung, yang akan mendapat pertolongan Allah di Dunia maupun Akhirat.
Manusia ikhlas itu, sesungguhnya di berikan dua senjata yang hebat untuk mengatasi ujian dan cobaan dalam hidupnya. Senjata tersebut yang pertama adalah sabar dan yang kedua adalah shalat. Hanya dengan
kesabaran yang kuat, dan menyerahkan diri kepada Allah secara utuh di dalam shalat mu lah, segala persoalan-persoalan hidup hamba Allah akan diberikan jalan keluarnya. Mereka-mereka inilah, orang-orang yang akan mendapat limpahan rahmat dari Allah, sesuai firman-Nya :
“ …Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya, dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada di sangkasangkaNya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan bagi tiap-tiap sesuatu.“
(QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Manusia ikhlas tak perlu takut pada ujian dan cobaan kehidupan, karena apabila ia berserah diri kepada Allah secara utuh dalam shalat dan kehidupannya, maka Allah akan mengucapkan segala-segala keperluankeperluan hidupnya.

berfikir negatif=membuat penyakit

Orang yang berfikir negatif cenderung memiliki kesehatan buruk. Saat pikiran negatif menguasai diri, maka sistem syaraf bekerja lebih berat, aliran darah dan detak jantung pun tidak akan teratur. Dentak jantung tidak teratur bisa berakibat buruk pada tubuh, penelitian SUMS pada 1012 pria dan wanita yang di lakukan pemantauan selama 8 tahun menunjukan sifat pemarah seseorang 3 kali beresiko serangan jantung, dan menjadi 5 kali bila ia mengidap kolesterol tinggi. Sesungguhnya berfikir positif adalah impian setiap orang di dunia ini, karena dengan berfikir positif berarti seseorang hanya mengizinkan pemikiran yang baik dalam pikirannya. Pikiran positif juga memungkinkan dia untuk berfikir segala yang baik, seputar kehidupan dan hasil yang ia capai. Orang yang berfikir positif akan memperoleh perasaan menyenangkan dan konstruktif, ia akan menvisualisasikan halhal yang positif, dan membangun kehidupan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Bahasa tubuhnya akan menunjukan kapsitas besar, untuk mencapai segala sesuatu yang di anggap mustahil, karena ia percaya pada kekuatan Tuhan yang Maha Memelihara.

Menyehatkan pikiran

Mensehatkan Pikiran Manusia “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali-Imran : 191) Selain mensehatkan jasmani dan ruhani manusia, ikhlas juga ternyata mensehatkan pikiran manusia. Keikhlasan ternyata dapat membuat pikiran seseorang berada pada posisi relaks, nyaman, khusu, dan meditatif. Karena itu ikhlas ternyata dapat merubah pikiran seseorang menjadi positif (positive thinking). Orang yang hidup dengan pikiran positif cendrung bahagia, jika ia harus memberi, maka ia yakin pemberian tersebut akan bermanfaat, dan ia sendiri tidak akan merasa kekurangan saat memberi. Karena itu, ia cenderung mudah bahagia. Dampak kesehatan pola pikir juga bagus, orang yang selalu berfikir positif cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. Sebaliknya orang yang sering berfikir negative relative lebih mudah stres dan depresi. Jika seorang yang berfikir negative ada yang memberi hadiah, ia akan berfikir itu sebagai bujuk rayu. Dia akan mudah curiga, karena terus berfikir buruk. Curiga pada orang lain sesungguhnya akan berdampak buruk pada dirinya. Akibatnya, ia tertekan atas ke khawatiran dan pikiran negatifnya.